
NWBersatu.5. Embe
taok muridku si’ bani bebantelan dunia akherat. Luean si mentingang dirikne doang. ( 20 Maret ’96 )
( Manakah muridku yang berani berjuang dunia
akhirat/lillahi ta'ala. Lebih banyak yang mementingkan dirinya sendiri )
Bani bebantelan dunia akhirat ( Berani sehidup semati/berjuang
sekuat tenaga dunia akhirat ).
Kalimat ini merupakan sebuah tantangan sekaligus harapan
agar murid Maulana Syaikh benar-benar berjuang lillahi ta'ala. Berjuang
dengan segenap jiwa raga, tidak saja untuk memajukan organisasi NW tetapi untuk
kemaslahatan ummat Islam. Harapan tersebut menguatkan bahwa guru memiliki
hasrat...