Ada Yang Mantap di Sini!

PPC Iklan Blogger Indonesia

Ada Yang Mantap di Sini!

PPC Iklan Blogger Indonesia

Jumat, 02 September 2011

RO'IS 'AM DEWAN MUSTASYAR PB NW WAFAT

NWBersatu.Satu lagi murid TGKH.Muh. Zainuddin Abdul Majid meninggal dunia. Setelah Al-Ustaz Drs.H.Abdul Hayyi Nu'man,M.Pd. meninggalkan kita pada tanggal 25 Juli 2011 lalu sehari setelah diadakannya HULTAH NWDI ke-75 di Anjani, kini murid kesayangan Maulana Syaikh yaitu TGH. Muh.Sholeh Ahmad dari Kalijaga juga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa dalam usia kurang lebih 88 tahun ( 1924-2011), Beliau lahir di Karang Mantri Kalijaga Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur dan wafat pada malam Jum'at 2 September 2011. 
Beliau adalah Ro'is "Am Dewan Musytasyar PB NW pertama setelah Almagfurulah meninggal dunia. Beliau sering disebut-sebut oleh Maulana Syaikh karena kecerdikan dan kejeniusan beliau. Disamping cerdas, ketaatan pada guru dan kearifannya menjadikan Tuan Guru yang santun ini mempunyai tempat tersendiri di hati Maulana Syaikh. Maklum ada 3 murid Maulana Syaikh yang sering disebut karena ke'minger"annya. Pertama TGH.M.Sholeh Ahmad sendiri, TGH. Sadaruddin dari Suralaga dan Raden Tuan Guru dari Sakra.
Kepergian beliau menyisakan duka mendalam karena sang  pahlawan Nahdlatul Wathan ini merupakan asset yang sangat berharga bagi NW, beliau merupakan salah seorang Waliyullah sesuai dengan penobatan beliau oleh Maulana Syaikh sebagai wali pada tahun 1970. Penobatan itu tidak lepas karena beliau adalah murid yang cerdas, alim dan sholeh. Waktu kecil belaiu belajar mengaji ada TGH.Umar Kelayu, Tuan Guru yang terkenal pada waktu itu, predikat mumtaz beliau dapatkan karena menyelesaikan sekolah dasar yang seharusnya ditempuh selama 9 tahun, beliau tempuh selama 3 tahun. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya di Makkah Al-Mukarromah selama 11 tahun.
Beliau sangat cinta Nahdlatul Wathan, sampai-sampai cucu beliau diberi inisial dengan NWDI ( Najjah, Washil, Daiyan dan Ibqar ). Kecintaan beliau dibuktikan dengan pengabdian sepanjang hayat memberikan pencerahan dan pendalaman ilmu agama ke semua ummat. Ketekunan dan keuletan beliau sehingga Pondok Pesantren Darussholihin menjadi berkembang pesat. Pondok Pesantren Darussholihin Kalijaga merupakan bukti tersendiri yang menjadi tonggak perjuangan beliau semasa hayat. Beliau dimakamkan di komplek pemakaman di Kalijaga Kec. Aikmel Lotim dihadiri oleh puluhan ribu jamaah baik dari Pancor maupun Anjani. Selamat Jalan Pahlawan NW, semoga engkau memiliki tempat yang nyaman di sisi-Nya.




0 comments:

Daftar Blog Saya

The Best

iklan

Related Websites